Barusan.....kuhampiri seorang perempuan tua, salah satu wargaku di
wilayah banjir, rumah kecil dan tdk layak huni ukuran 3 x 5 dri triplek
selalu setia mendampingi ibu renta usia 77 th ini. Mata tak kuat tahan
butiran airny kala menatap ketulusan dan ketabahannya menghadapi
kerasnya hidup. Dia
sendiri dan betul2 sendiri hanya ditemani dua ekor kucing kecil
kurus."Dari mana makanan kecil ini mbah"tanyaku dg logat jawa kala
kulirik ada sekepal nasi dengan ikan tempenya yg sdh mengering. "dari
tetangga nak lurah...", Duhhhhhhhh raut muka teduh tanpa guratan
penyesalan nasib mampu menghancurkan riak-riak kesombonganku dalam
mengejar dunia.
Benar-benar ikhlas... tulus
kehidupan ini beliau jalani tanpa kehangatan seorang anakpun...tanpa
guratan cucu2 manis, hanya 2 ekor kucing kurus yang menjadi malaikat
kecilnya. dia sendiri dan tidak sendiri..."atos-atos mbahh njehh..."
pamitku dengan selaksa hikmah dari 7 menit bersamanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar