Jumat, 21 Maret 2014

PROFIL DESA MELIRANG

DATA POTENSI DESA DAN KELURAHAN
I. POTENSI SUMBER DAYA ALAM
A. POTENSI UMUM
BATAS WILAYAH
Desa Melirang terletak di kecamatan bungah kabupaten Gresik. Jarak tempuh dari jalan raya menuju desa Melirang berkisar antara 1 – 1 ½ km. Dengan batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Desa Raci Wetan
Sebelah Selatan : Bengawan Solo
Sebelah Timur : Desa Sidorejo
Sebelah Barat : Desa Mojopuro Wetan

LUAS WILAYAH MENURUT PENGGUNAAN
Total luas wilayah menurut penggunaan adalah 538,900 m2.

B. PERTANIAN
Jumlah keluarga yang memiliki tanah pertanian sebanyak 754 keluarga. Hasil panen desa Melirang meliputi: padi dan jagung. Luas tanaman padi sekitar 53 Ha dengan hasil panen 3,71 Ton/ha, sedangkan luas tanaman jagung sekitar 167 Ha dengan hasil panen 5, 61 Ton/ha. Keadaan tanahnya yang subur menjadikan sebagian besar penduduk desa Melirang bercocok tanam.
Jumlah keluarga yang memiliki lahan tanaman buah-buahan dan perkebunan sebanyak 284 keluarga. Hasil buah-buahan meliputi: mangga, sawo, pisang. Luas lahan tanaman mangga sekitar 20 Ha dengan hasil panen 2 Ton/ha, sawo 1 Ton/ha. Sedangkan luas lahan tanaman pisang sekitar 2 Ha dengan hasil panen 2 Ton/ha.

C. PETERNAKAN
• Jumlah keluarga yang memiliki peternakan sapi sebanyak 55 orang dengan jumlah populasi 275 ekor.
• Jumlah keluarga yang memiliki Ayam kampung sebanyak 12 orang dengan jumlah populasi 510 ekor.
• Jumlah keluarga yang memiliki Jenis ayam boiler sebanyak 31 orang dengan jumlah populasi 20.000 ekor.
• Jumlah keluarga yang memiliki Bebek sebanyak 95 orang dengan jumlah populasi 210 ekor.
• Jumlah keluarga yang memiliki Kambing sebanyak 3 orang dengan jumlah populasi 525 ekor.
• Jumlah keluarga yang memiliki Burung walet sebanyak 5 orang dengan jumlah populasi 1500 ekor.
• Produksi peternakan meliputi: telur dan air liur burung walet. Untuk hasil telur sejumlah 18.000 kg/tahun.sedang untuk hasil air liur burung walet sejumlah 20.000 kg/tahun.
• Ketersediaan pakan ternak meliputi: luas tanaman pakan ternak (rumput gajah,dll) sejumlah 0,5 Ha, produksi hijauan makanan ternak 1 Ton/ha, luas lahan gembalaan 15 Ha.
• Pemilik usaha pengolahan hasil ternak meliputi: telur asin dan kerupuk kulit yang masing-masing dimiliki oleh 4 orang.
• Ketersediaan lahan pemaliharaan ternak/padang pengembalaan milik masyarakat umum 5 Ha dan tanah gang sebanyak 10 Ha.

D. PERIKANAN
• Jenis dan alat produksi budidaya Ikan laut dan payau meliputi: tambak 50 Ha dengan hasil 75 Ton/tahun.
• Jenis ikan dan produksi meliputi: udang atau lobster 49 Ton/tahun, bandeng 20 Ton/tahun, mujair 5 Ton/tahun, dan lele 1 Ton/tahun.

E. BAHAN GALIAN
Desa Melirang memiliki bahan galian berbagai jenis, diantaranya adalah batu kali, batu gunung, batu kapur, batu gamping dll. Kesemua bahan galian tersebut sebagian besar di produksi dalam jumlah sedang.
Kepemilikan dan pengelolaan bahan galian selain dilakukan oleh pemerintah juga dilakukan perorangan.
Untuk pemasaran hasil galian selain dijual ke perusahaan juga dijual ke pengecer dan konsumen.

II. POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA
Jumlah penduduk desa Melirang sampai dengan bulan Februari 2010 adalah ± 5750 jiwa, dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 1493 yang terdiri dari 5 RT dan 1 RW. Jumlah penduduk laki-laki adalah 2867 jiwa dan permpuan adalah 2883 jiwa, sehingga jumlah keseluruhan penduduk desa Melirang adalah 5750 jiwa. Seluruh warga desa Melirang berasal dari etnis Jawa, dan berkewarganegaraan Indonesia. Sebagian besar penduduk di desa tersebut bermata pencaharian sebagai petani, yaitu sebanyak 1,978 orang yang terdiri dari 1,522 orang laki – laki dan 456 orang perempuan. Sebagian kecil masyarakat desa Melirang juga bermata pencaharian sebagai karyawan swasta, berdagang, PNS, guru, dan wiraswasta. Sebagian besar dari mereka bermata pencaharian petani. PNS sejumlah 35 orang, dan wiraswasta sebanyak 94 orang.
Seluruh penduduk desa Melirang memeluk agama Islam. Penduduk desa Melirang memegang teguh agama yang dianut. Terdapat banyak kegiatan keagamaan yang diadakan oleh penduduk desa Melirang. Baik dari usia anak-anak, remaja hingga dewasa. Untuk anak-anak terdapat pendidikan TPQ dan TPA yang berlangsung pada siang dan sore hari.

III. POTENSI KELEMBAGAAN
A. LEMBAGA PEMERINTAHAN
Tata pemerintahan desa Melirang yaitu sesuai dengan peraturan pemerintah kabupaten Gresik . Dengan struktur pemerintahan sebagai berikut :

Sedangkan struktur anggota BPD adalah sebagai berikut:






B. LEMBAGA EKONOMI
1. Lembaga Ekonomi dan Unit Usaha Desa
a. Koperasi Simpan Pinjam : 1 unit
b. Kelompok Simpan Pinjam : 8 unit
c. Bumdes : 2 unit
2. Industri Kecil dan Menengah
a. Industri Makanan : 70 unit
b. Industri Material Bahan Bangunan : 3 unit
3. Usaha Jasa Pengangkutan
a. Jumlah pemilik Angkutan Desa / perkotaan : 18 orang

4. Angkutan Sungai
a. Jumlah pemilik Perahu Motor/ Klotok atau sejenisnya : 2 orang
b. Jumlah angkutan sungai dengan kapasitas 10 – 100 : 2 orang
5. Usaha Jasa dan Perdagangan
a. Pasar Hasil Bumi/ Tradisional/ Harian : 1 unit
b. Pasar Mingguan : 1 unit
c. Pasar Kaget/ Pasar Khusus (mis. Pasar Ternak dll) : 1 unit
d. Jumlah Usaha Toko/ Kios : 18 unit
e. Warung Serba Ada : 4 unit
f. Toko Kelontong : 16 unit
g. Usaha Peternakan :162 unit
h. Usaha Perikanan : 55 unit
i. Industri Caroseri/ cat mobil : 1 unit
j. Industri Perakitan Elektronik : 4 unit
k. Pengolahan Kayu : 2 unit
6. Usaha Jasa Gas, Listrik, BBM dan Air
a. SPBU : 1 unit
b. Pangkalan Minyak Tanah : 4 unit
c. Usaha air minum kemasan/ isi ulang : 2 unit
7. Usaha Jasa Keterampilan
a. Tukang Kayu : 21 orang
b. Tukang Batu :190 orang
c. Tukang Jahit/ Bordir : 34 orang
d. Tukang Cukur : 8 orang
e. Tukang Service Elektronik : 6 orang
f. Tukang Besi : 3 orang
g. Tukang Gali Sumur : 9 orang
h. Tukang Pijat/ Urut/ pengobatan : 12 orang

C. LEMBAGA PENDIDIKAN

1. Pendidikan Formal
a. Play group : 4 unit
b. TK : 4 unit
c. SD/ sederajat : 5 unit
d. SMP/ sederajat : 3 unit
e. SMA/ sederajat : 1 unit
2. Pendidikan Formal Keagamaan
Sekolah Islam
a. Raudhatul Athfal : 4 unit
b. Ibtidaiyah : 5 unit
c. Tsanawiyah : 1 unit
d. Aliyah : 1 unit
e. Ponpes : 2 unit

D. LEMBAGA KEAMANAN
a. Hansip dan Linmas
Di desa Melirang terdapat pelaksanaan SISKAMPLING dengan jumlah Pos Kampling sebanyak 8 unit
b. Kerjasama Desa/ Kelurahan dengan TNI – POLRI dalam Bidang TRANTIBLINMAS
Desa Melirang juga menjalin kerjasama dengan Mitra Koramil/ TNI dengan jumlah anggota sebanyak 15 orang. Tidak hanya dengan Mitra Koramil/ TNI, Desa Melirang juga menjalin kerjasama dengan Babinkamtibmas/ POLRI sebanyak 2 orang.

IV. POTENSI PRASARANA DAN SARANA
I. PRASARANA DAN SARANA TRANSPORTASI
Desa Melirang mempunyai jalan desa/ kelurahan. Panjang jalan aspal dengan kondisi baik 1 km, sedangkan dengan kondisi rusak 300 m. Panjang jalan makadam dengan kondisi baik dan rusak masing – masing 4 km. panjang jalan tanah dengan kondisi baik dan buruk masing – masing 2 km.
Mikrolet merupakan sarana transportasi darat yang ada di desa Melirang. Di desa Melirang juga terdapat prasarana transportasi laut / sungai yaitu 1 unit tambatan perahu.

II. PRASARANA KOMUNIKASI DAN INFORMASI
Disamping prasarana dan sarana transportasi, desa Melirang juga memiliki prasarana komunikasi dan informasi, diantaranya:
1. Telepon, yang meliputi wartel, warnet, handphone dan pelangan TELKOM.
2. Radio / TV
3. Koran / Majalah

III. PRASARANA AIR BERSIH
Di desa Melirang juga terdapat prasarana air bersih yang berupa sumur pompa dan sumur gali yang merupakan sumber air bersih bagi penduduk setempat.

IV. PRASARANA DAN KONDISI IRIGASI
Prasarana irigasi yang ada di desa melirang saluran primer dan sekunder yang mempunyai panjang masing – masing 1 km dan 4 km.

V. PRASARANA PERIBADATAN
Di desa Melirang terdapat prasarana peribadatan yang berupa 8 buah masjid dan 4 buah langgar / musholla.

VI. PRASARANA OLAH RAGA
Prasarana olah raga di desa Melirang meliputi 1 buah lapangan bulu tangkis, 1 buah meja pingpong dan 3 buah lapangan voli.

VII. PRASARANA DAN SARANA KESEHATAN
Sebagai penunjang kesehatan masyarakat, desa Melirang memiliki prasarana dan sarana kesehatan. Adapun prasarana kesehatan meliputi 1 unit puskesmas pembantu, 8 unit posyandu, 1 unit balai pengobatan masyarakat yayasan / swasta, dan 2 unit rumah bersalin. Sedangkan sarana kesehatan meliputi 2 orang dokter umum, 3 orang bidan, 16 orang perawat, dan 17 orang dukun pengobatan alternatif.
VIII. PRASARANA DAN SARANA PENDIDIKAN
Untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya, Manusia desa Melirang memiliki:
Gedung SMA / sederajat : 1 buah
Gedung SMP / sederajat : 3 buah
Gedung SD / sederajat : 5 buah
Gedung TK : 4 buah
Gedung tempat bermain anak : 4 buah

IX. PRASARANA ENERGI DAN PENERANGAN
Sebagai penunjang aktivitas atau kegiatan masyarakat, desa Melirang di lengkapi dengan 1 unit listrik PLN.

V. ANALISIS POTENSI DESA / KELURAHAN
Tanaman padi dan jagung merupakan indikator unggulan desa / kelurahan Melirang di sektor persawahan. Sedangkan di sektor pariwisata, desa Melirang juga memiliki indikator unggulan yaitu wisata “goa kelelawar” .

DATA TINGKAT PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN

I. PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN
A. JUMLAH PENDUDUK
Jumlah penduduk tahun 2010 laki-laki 2,867 dan perempuan 2,883 jiwa . Total penduduk adalah 5.750 jiwa.

B. JUMLAH KELUARGA
Jumlah kepala keluarga pada tahun 2010 kepala keluarga laki-laki mencapai 1,281 dan kepala keluarga perempuan mencapai 212. Jumlah total kepala keluarga 1,493.

II. EKONOMI MASYARAKAT
A. PENGANGURAN
1. Jumlah angkatan kerja ( penduduk usia 18-56 tahun ) sebanyak 3,397 jiwa.
2. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang masih sekolah dan tidak bekerja sebanyak 200 jiwa.
3. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang menjadi ibu rumah tangga sebanyak 2,148 jiwa.
4. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja penuh sebanyak 1,397 jiwa.
5. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja tidak tentu sebanyak 1,200 jiwa.
6. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang cacat dan tidak bekerja tidak ada.
7. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang caacat danbekerja tidak ada.

B. KESEJAHTERAAN KELUARGA
1. Jumlah keluarga prasejahtera sebanyak 502 keluarga.
2. Jumlah keluarga sejahtera 1 sebanyak 493 keluarga.
3. Jumlah keluarga sejahtera 2 sebanyak 480 keluarga.
4. Jumlah keluarga sejahtera 3 sebanyak 83 keluarga.
5. Jumlah keluarga sejahtera 3 plus sebanyak 35 keluarga.
Total jumlah keluarga sebanyak 1,493 keluarga
III. PENDAPATAN PERKAPITA
Pendapat perkapita menurut sektor usaha
A.1. PERTANIAN
1. Jumlah rumah tangga petani sebanyak 620 keluarga.
2. Jumlah total anggota rumah tangga petani sebayak 1,978 jiwa.
3. Jumlah keluarga buruh tani 84 keluarga sebanyak 84 keluarga.
4. Jumlah anggota rumah tangga buruh petani sebanyak 320 jiwa.

A.2. PETERNAKAN
1. Jumlah rumah tangga peternakan sebanyak 192 keluarga.
2. Jumlah total anggota rumah tangga peternakan 768 jiwa.

A.3. PERIKANAN
1. Jumlah rumah tangga perikanan 86 keluarga
2. Jumlah total anggota rumah tangga perikanan 398 orang.

A.4.JASA DAN PERDAGANGAN
1. Jumlah rumah tangga sector jasa dan perdagangan sebanyak 40 keluarga
2. Jumlah total anggota rumah tangga jasa perdagangan sebayak 122 orang.

IV. STRUKTUR MATA PENCAHARIAN MENURUT SEKTOR
1. SEKTOR PERTANIAN
Petani sebanyak 1,647 jiwa sedangkan buruh petani sebanyak 120 orang.
2. SEKTOR PETERNAKAN
Pemilik usaha peternakan sebanyak 768 jiwa.
3. SEKTOR PERIKANAN
Pemilik usaha perikanan sebanyak 398 orang.

4. SEKTOR INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH TANGGA
Tukang kayu sebanyak 3 orang, tukang kayu sebanyak 4orang, tukang jahit sebanyak 69 orang dan tukang rias sebanyak 3 orang.
5. SEKTOR JASA
Pemilik jasa transportasi dan perhubungan sebanyak 20 orang, pegawai negeri sipil sebanyak 30 orang, TNI sebanyak 3 orang, bidan swasta sebayak 3 orang,perawat swasta sebanyak 16 orang, jasa pengobatan alternative sebanyak 17 orang,

V. PENGUASAAN ASET EKONOMI MASYARAKAT
A. ASET TANAH
Tidak memiliki tanah sebanyak 233 orang, memiliki tanah antara 0,1-0,2 ha sebanyak 2,365 orang, memiliki tanah antara 0,21-0,3 ha sebanyak 1,478 orang,memiliki tanah antara 0,31-0,4 ha sebanyak sebanyak 596 orang, memiliki tanah antara 0.41-0,5 ha sebanyak 475 orang, memiliki tanah antara 0,51-0,6 ha sebanyak 368 orang,memiliki tanah antara 0,61-0,7 ha sebanyak 170 orang,memiliki tanah antara 0,91-1.0 ha sebanyak 52 orang, memiliki tanah antara 1,0 -5,0 ha sebanyak 8 orang, memiliki tanah antara 5.0-10 hasebanyak 4 orang dan yang memiliki tanah lebih dari 10 ha 1 orang. Jumlah total penduduk sebanyak 5,750 jiwa.

B. ASET PERUMAHAN
1. RUMAH MENURUT DINDING
Tembok 693 rumah, kayu 488 rumah.
2. RUMAH MENURUT LANTAI
Keramik 246 rumah,semen 687 rumah,tanah 248 rumah.
3. RUMAH MENURUT ATAP
Genteng 1,115 rumah,seng 66 rumah

VI. PEMILIKAN ASET EKONOMI LAINNYA
Jumlah keluarga memiliki TV dan electronic lainnya sebanyak 1,341 keluarga, jumlah keluarga memiliki sepeda motor / sejenisnya sebanyak sebanyak 697 keluarg, jumlah keluarga memiliki mobil dan sejenisnya sebanyak 497keluarga,jumlah keluarga memiliki perusahaan industri menengah sebanyak 9 keluarga, jumlah keluarga memiliki perusahaan industri kecil sebanyak 17 keluarg, jumlah keluarga memiliki usaha perikanan sebanyak 55 keluarga, jumlah keluarga memiliki usaha usaha di pasar traditional sebanyak 51 keluarga, jumlah keluarga memiliki usaha usaha di pasar desa sebanyak 18 keluargadan jumlah keluarga memiliki usaha transportasi/ perangkutan sebanyak 20 keluarga.

VII. PENDIDIKAN MASYARAKAT
A. Tingkat Pendidikan Penduduk
Jumlah penduduk buta aksara dan huruf latin sebanyak 63 orang, jumlah penduduk usia 3-6 tahun yang masuk TK dan Kelompok Bermain Anak sebanyak 253 orang,jumlah penduduk dan penduduk cacat fisik dan mental sebanyak 17 orang, jumlah penduduk sedang SD/ sederajat sebanyak 582 orang, jumlah penduduk tamat SD/ sederajat sebanyak 150 orang,jumlah penduduk sedang SLTP/ sederajat sebanyak 281 orang, jumlah penduduk tamat SLTP/ sederajat sebanyak 467 orang,jumlah penduduk sedang SLTA /sederajat 343 orang, jumlah penduduk tidak tamat SLTA/sederajat sebanyak 343 orang, jumlah penduduk tamat SLTA/ sederajat sebanyak 621 orang, jumlah penduduk D-1 sebanyak 30 orang, jumlah penduduk tamat D-2 sebanyak 125 orang, jumlah penduduk tamat D-3 sebanyak 80 orang, jumlah penduduk sedang S-1 sebanyak 480 orang, jumlah penduduk tamat S-1 sebanyak 264 orang, jumlah penduduk sedang S-2 sebanyak 15 orang, jumlah penduduk tamat S-2 sebnayak 1 orang.

B. Wajib Belajar 9 Tahun
1. Jumlah penduduk usia 7-15 tahun sebanyak 863orang
2. Jumlah penduduk usia 7-15 thaun yang masih sekolah sebanyak 849 orang
3. Jumlah penduduk usia 7-15 tahun yang tidak sekolah sebanyak 14 orang


C. Rasio Guru & murid
1. Jumlah guru TK & kelompok bermain anak sebanyak 26 orang
2. Jumlah siswa TK dan kelompok bermain anak sebanyak 280 orang
3. Jumlah guru SD dan sederajat sebanyak 115 orang
4. Jumlah siswa SD dan sederajat sebanyak 582 orang
5. Jumlah guru SLTP dan sederajat sebanyak 61 orang
6. Jumlah siswa SLTP dan sederajat sebanyak 281 orang
7. Jumlah guru SLTA/ sederajat sebanyak 19 orang
8. Jumlah siswa SLTA / sederajat sebanyak sebanyak 136 orang
9. Jumlah siswa SLBB 1 orang

D. Kelembagaan Pendidikan Masyarakat
Jumlah sanggar belajar sebanyak 5 unit, jumlah kegiatan lembaga pendidikan luar sekolah ada 2 kegiatan, jumlah kelompok belajar paket A ada 2 kelompok, jumlah peserta ujian paket A sebanyak 60 orang. Jumlah kelompok belajar paket B ada 2 kelompok, jumlah peserta ujian paket B sebanyak 35 orang, jumlah kelompok belajar paket C ada 2 kelompok, jumlah peserta ujian paket C sebanyak 80 oran, jumlah lembaga kursus keterampilan ada 2 unit dan jumlah peserta kursus keterampilan sebanyak 15 orang.

VIII. KESEHATAN MASYARAKAT
A. Kualitas Ibu Hamil
Jumlah ibu hamil sebanyak 90 orang, jumlah ibu hamil periksa di Posyandu sebanyak 55 orang, jumlah ibu hamil periksa di Puskesmas sebanyak 8 orang, jumlah ibu hamil periksa di Rumah sakit sebanyak 4 orang, jumlah ibu hamil periksa di Dokter Peraktek sebanyak 2 orang. Jumlah kematian ibu hamil 1 orang, jumlah ibu hamil melahirkan 89 orang. Jumlah ibu nifas 89 orang, jumlah ibu nifas hidup sebanyak 89 orang.

B. Kualitas Bayi
Jumlah keguguran kandungan sebanyak 3 orang, jumlah bayi lahir sebanyak 90 orang, jumlah lahir bayi mati 1 orang, jumlah lahir bayi hidup sebanyak 89 orang, jumlah bayi mati 0-1 bulan 1 orang. Jumlah bayi lahir berat kurang dari 2.5 Kg 2 orang, jumlah bayi 0,5 tahun hidup yang menderita kelainan organ tubuh , fisik dan mental 2 orang

C. Kualitas persalinan
 Tempat Persalinan
Tempat persalinan puskesmas 1 unit, tempat persalinan Balai Kesehatan Ibu Aanak 1 unit,tempat persalinan rumah peraktek bidan 1 unit dan tempat peraktek dokter 1 unit
 Pertolongan Persalinan
Jumlah persalinan di tolong Dokter 11 tindakan, jumlah persalinan di tolong Bidan 89 tindakan

D. Cakupan Imunasi
Jumlah bayi usia 2 bulan 16 orang, jumlah bayi 2 bulan imunisasi DPT, BCG dan Polio-1 sebayak 16 orang, jumlah bayi usia 3 bulan 34 orang, jumlah bayi 3 bulan yang imunisasi DPT-2 dan Polio-2 sebayak 34 orang, jumlah bayi usia 4 bulan 18orang, jumlah bayi 4 bulan yang imunisasi DPT-3dan Polio-3 sebanyak 18 orang,jumlah byi 9 bulan 22 orang, jumlah bayi 9 bulan yang imunisasi campak 22 orang, jumlah bayi yang sudah imunisaasi cacar 22 orang.

E. Perkembangan Pasang Usia Subur dan KB
 Pasangan Usia Subur
Jumlah remaja putrid usia 12-17 tahun 220 orang, jumlah perempuan usia subur 15-49 tahun 815 orang, jumlah pasangan usia subur 664 pasangan.
 Keluarga Berencana
Jumlah akseptor KB 415 orang,jumlah anggota alat kontrasepsi suntik 385 orang,jumlah metode pengguna kontrasepsi spiral 12 oran, jumlah pengguna alat kontrasepsi kondon 4 orang,jumlah pengguna metode kontrasepsi pil 14 orang.

F. Wabah Penyakit
Demam berdarah 16 kejadian,polio 1 kejadian,busung lapar 1 kejadian.

G. Cakupan Pemenuhan Air Bersih
1. Jumlah keluarga pengguna sunur gali 762 keluarga
2. Jumlah keluarga pelanggan PAM 1,396 keluarga
3. Jumlah keluarga pengguna sumur pompa 1,024 keluarga
4. Jumlah keluarga menggunakan air sungai 30 keluarga

H. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
 Kebiasaan Buang air besar
Jumlah keluarga memiliki WC yang sehat 426 keluarga, jumlah keluarga memiliki WC yang kurang memenuhi standar kesehatan 674 keluarga, jumlah keluarga biasa buang air besar di sungai/parit/kebun/hutan 65 keluarga.
 Status Gizi Balita
Jumlah balita 116 orang, jumlah balita bergizi buruk 2 orang, jumlah baliti bergizi baik 114 orang.

I. Jumlah Penderita Sakit Tahun 2010
1. Penyakit jantung 17 orang
2. Penyakit lever 6 orang
3. Penyakit paru-paru 38 orang
4. Penyakit kanker 4 orang
5. Penyakit stroke 3 orang
6. Penyakit diabetes melitus 26 orang
7. Penyakit gila/ stress 3 orang
8. Penyakit TBC 12 orang
9. Penyakit asma 6 orang
J. Perkembangan Sarana dan Prasarana Kesehatan Masyarakat
1. Jumlah posyandu 8 unit
2. Jumlah kader posyandu aktif 40 orang
3. Jumlah Pembina posyandu 3 orang
4. Jumlah dasawiswa 75 dasawisma
5. Jumlah pengurus dasawisma aktif 15 orang
6. Jumlah kader bina balita aktif 35 orang
7. Jumlah petugas lapangan keluarga berencana aktif 4 orang
8. Buku posyandu administrasi posyandu lainnya 4 jenis
9. Jumlah kegiatan posyandu 8 jenis
10. Jumlah kegiatan pengobatan gratis 2 jenis
11. Jumlah kegiatan pemberantasa sarang nyamuk /PSN 1 jenis
12. Jumlah kegiatan pembersih lingkungan 5 jenis

IX. KEAMANAN DAN KETERTIBAN
Sebagai penunjang keamanan dan ketertiban desa, terdapat organisasi siskampling dan organisasi pertahanan sipil dan perlindungan masyarakat. Selain itu, terdapat 27 RT yang memiliki siskamling / pos ronda dengan 30 orang anggota hansip dan linmas.

PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN

1. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa/ Kelurahan / Musrenbangdes/ Kelurahan
• Jumlah musyawarah perencanaan pembangunan tingkat Desa/ Kelurahan yqang dilakukan pada tahun ini, termasuk di tingkat dusun dan lingkungan sebanyak 15 kali.
• Jumlah kehadiran masyarakat dalam setiap kali musyawarah tingkat dusun/lingkungan dan desa/kelurahan sebanyak 80%.
• Jumlah peserta laki-laki dalam musrenbang di desa/kelurahan sebanyak 60%.
• Jumlah peserta perempuan dalam musrenbang di desa dan kelurahan sebanyak 20%.
• Usulan masyarakat yang disetujui menjadi rencana kerja desa dan kelurahan sebanyak 50 %.

2. Peran serta masyarakat dalam Pelaksanaan dan pelestarian hasil Pembangunan
• Jumlah masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan fisik di desa dan kelurahan sesuai hasil Musrenbang sebanyak 70 %.
• Jumlah penduduk yang dilibatkan dalam pelaksanaan proyek padat karya oleh pengelola proyek yang ditunjuk pemerintah desa/kelurahan atau kabupaten/kota sebanyak 60 %
• Jumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat dan lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan yang sudah ada sesuai ketetapan dalam APB-Desa sebanyak 9 kegiatan.
• Jumlah kegiatan yang masuk desa/ kelurahan di luar yang telah direncanakan dan disepakati masyarakat saat musrenbang sebanyak
90 %.
• Usulan masyarakat yang disetujui menjadi rencana kerja Desa dan Kelurahan sebanyak 60 %.
• Usulan pemerintah desa dan kelurahan yang disetujui menjadi rencana kerja Desa dan Kelurahan sebanyak 60 %.
• Usulan rencana kerja program dan kegiatan dari pemerintah kabupaten/kota/provinsi dan pusat yang dibahas saat musrenbang dan disetujui untuk dilaksanakan di desa dan kelurahan oleh masyarakat 80 %.

3. Semangat Kegotongroyongan Penduduk
• Jumlah penduduk kelompok arisan sebanyak 30 buah.
• Jumlah penduduk menjadi orang tua asuh sebanyak 6 orang.


PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHAN
A. APB-Desa dan anggaran kelurahan
• Jumlah anggaran belanja dan penerimaan Desa/Kelurahan tahun ini Rp. 160.655.000
• Pendapatan asli desa Rp. 38.250.000
• Alokasi dana desa Rp. 122.405.000

B. Pertanggungjawaban Kepala desa/ Lurah
• Jumlah informasi yang disampaikan kepala desa dan lurah tentang laporan penyelenggaraan tugas, wewenang, hak dan kewajiban sejumlah 3 jenis
• Jumlah jenis media informasi kinerja kepala desa dan lurah kepada masyarakat sebanyak 3 jenis.

C. Prasarana dan administrasi pemerintahan desa/kelurahan
1. Pemerintahan desa/kelurahan
a. Gedung kantor dan balai desa : Ada
b. Listrik : Ada
c. Air bersih : Ada
d. Telepon : Tidak Ada

1.A. Inventaris dan alat tulis kantor
a. Jumlah meja tik : 2 buah
b. Jumlah meja : 7 buah
c. Jumlah kursi : 150 buah
d. Jumlah almari arsip : 4 buah
e. Komputer : 3 buah
f. kendaraan dinas : 1 unit

1.B. Administrasi Pemerintahan Desa/Kelurahan
a. Buku profil Desa/kelurahan :Ada
b. Buku data peraturan Desa/peraturan Daerah :Ada
c. Buku keputusan kapala desa/Lurah :Ada
d. Buku administrasi kependudukan :Ada
e. Buku data inventaris :Ada
f. Buku data aparat :Ada
g. Buku data tanah milik desa/tanah kas desa
/milik kelurahan :Ada
h. Buku data tanah :Ada
i. Buku laporan pengaduan masyarakat :Ada
j. Buku agenda ekspedisi :Ada

2. prasarana dan sarana badan permusyawaratan desa/bpd
a. Gedung Kantor :Ada
b. Ruangan Kerja : Ada
c. Listrik : Ada
d. Air bersih : Ada
e. Telepon :Tidak
2.A. Inventaris dan Alat tulis kantor
a. Jumlah mesin tik : 2 buah
b. Jumlah kursi : 7 buah
c. Jumlah meja : 150 buah
d. Jumlah almari arsip : 4 buah
e. Computer : 3 buah
2.B. Administrasi BPD
a. Buku-buku administrasi keanggotaan BPD:Ada
b. Buku agenda BPD : 1 jenis
c. Buku data kegiatan BPD : terisi
d. Buku secretariat BPD : Ada
e. Buku Data Keputusan BPD : Ada

0 komentar:

Posting Komentar