Jumat, 21 Maret 2014

ASTAGHFIRULLAH

Barusan.....kuhampiri seorang perempuan tua, salah satu wargaku di wilayah banjir, rumah kecil dan tdk layak huni ukuran 3 x 5 dri triplek selalu setia mendampingi ibu renta usia 77 th ini. Mata tak kuat tahan butiran airny kala menatap ketulusan dan ketabahannya menghadapi kerasnya hidup. Dia sendiri dan betul2 sendiri hanya ditemani dua ekor kucing kecil kurus."Dari mana makanan kecil ini mbah"tanyaku dg logat jawa kala kulirik ada sekepal nasi dengan ikan tempenya yg sdh mengering. "dari tetangga nak lurah...", Duhhhhhhhh raut muka teduh tanpa guratan penyesalan nasib mampu menghancurkan riak-riak kesombonganku dalam mengejar dunia.
Benar-benar ikhlas... tulus kehidupan ini beliau jalani tanpa kehangatan seorang anakpun...tanpa guratan cucu2 manis, hanya 2 ekor kucing kurus yang menjadi malaikat kecilnya. dia sendiri dan tidak sendiri..."atos-atos mbahh njehh..." pamitku dengan selaksa hikmah dari 7 menit bersamanya.

0 komentar:

Posting Komentar